Calon Gubsu Edy Rahmayadi serukan Intervensi di Kab Labura Harus di Lawan

Aek Kanopan, LENSA NEWS

Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 H Edy Rahmayadi lakukan Konsolidasi partai bertempat di kantor DPC PDI-Perjuangan Kab Labuhanbatu Utara Jalan Tanjung Sari Aek Kanopan.

Konsolidasi Partai ini turut didampingi perwakilan dari DPD PDI-Perjuangan Sumatera Utara Sutrisno Pangaribuan beserta isteri Ny Nawal Edy Rahmayadi Lubis dan puluhan tim.

Calon Gubernur Sumatera Utara Letjen (TNI) Purn Edy Rahmayadi yang juga mantan Gubernur Sumatera Utara periode 2013-2018 dan mantan Pangkostrad TNI yang diusung partai PDI-P, Hanura, Ummat, Buruh, Gelora menyampaikan dihadapan ratusan kader PDI-Perjuangan Kab Labuhanbatu Utara menyampaikan “setiap saya melewati daerah di Sumatera Utara saya akan singgah ke kantor Banteng” karena banteng tidak sembarang banteng sebab muncungnya putih yang menandakan bersih dan suci.

Bagi kader PDI-Perjuangan saya harap Kalian tidak boleh lapar dan jika lapar lapar,tidak boleh di nampakkan kepada siapaun.Sifat dan karakter Banteng itu tidak boleh dihambat siapapun, dan jika dihambat Banteng akan menabrak apa saja didepannya jika ada mengancam dirinya.

Jadi PDI-Perjuangan menjadikan banteng sebagai logonya itulah filosofinya ujar Edy yang juga mantan Ketua Umum PSSI tahun 2016-2018. Jadi banteng ini tdk boleh diganggu, Mengganggu peradapan negara ini merupakan menggangu banteng.Dari pengalaman saya saat dipanggil Bu Megawati Soekarnoputri dan bertemu langsung dengan Ibu sebagai Ketum DPP PDI-Perjuangan saya merasa bahwa Bu Mega ini sangat luar biasa semangatnya. Jika saya tidak diusung PDI-Perjuangan saya tidak boleh maju. Memang saya bukan orang PDI-Perjuangan tetapi begitu terganggunya demokrasi di Indonesia saya merasa terpanggil dan bersedia di usung PDI-Perjuangan menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara 2024-2029. Sebab 21 kursi anggota DPRD Propinsi Sumatera Utara 2024-2029 mendukung saya tanpa pamrih.

“Bersyukurlah anda tidak salah memilih PDI-Perjuangan.Selanjutnya Edy Rahmayadi menyebutkan Partai itu bukan untuk lahan mencari pekerjaan tetapi kita menjadi kader partai PDI-Perjuangan itu untuk melayani masyarakat. Kemudian H Edy Rahmayadi prihatin dan merasa terpanggil untuk mendukung tegaknya keadilan dan demokrasi di Kab Labuhanbatu Utara.

“Saya menyinggung sedikit tentang persoalan dinamika politik di pilkada Labura saat ini yang khususnya yang dihadapi DPC PDI-Perjuangan yang mengusung Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kab Labuhanbatu Utara Ahmad Rizal-Darno” Kita harus melawan Intervensi yang mencoba merampas hak seseorang. Bila perlu kita turunkan seluruh kader PDI-Perjuangan ke jalan untuk menuntut keputusan KPU Kab Labura terhadap Paslon Ahmad Rizal-Darno yang ditolak menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati dicabut dan dibatalkan.Karena syarat calon Bupati dan Wakil Bupati sudah cukup dan sah.

“Kader PDI-Perjuangan harus melawannya sampai ke tahap penuntutan hukum ” Kemudian Salah satunya Edy mau di usung PDI-Perjuangan bukan semata uang tetapi karena histori negara ini berdiri harus ber keringat dan berdarah- darah serta jutaan kehilangan nyawa untuk merdeka.

Presiden RI pertama Soekarno merupakan landasan perjuangan hingga saat ini ideolginya di adopsi PDI-Perjusngan.Kalau tidak putri Soekarno yaitu Megawati Soekarnoputri yang tidak menjadi Ketua PDI-Perjusngan pasti akan lebih banyak lagi konstitusi di lembaga negara ini yg akan dibredel oleh pemimpin yang tidak memiliki ideologi dan tidak berpihak kepada rakyat.

Sekarang saya tidak punya senjata lagi maka saya akan berlindung di tubuh PDI-Perjuangan Kader PDI-Perjuangan harus loyal kepada pimpinan. Dan mari tegakkan kebenaran di negara tercinta ini di akhir sambutannya yang disambut dengan Yoel yel Merdeka, Merdeka, Merdeka bersama ratusan kader PDI-Perjuangan Kab Labuhanbatu Utara.(MS)

Related Posts