Ratusan rumah warga Desa Sialangtaji Kec Kualuh Hulu Kab Labuhanbatu Utara terendam banjir akibat jebolnya tanggul penahan sungai Kualuh sejak Senin (18/4).
Labura, LENSA NEWS
Ratusan warga Desa Sialangtaji Kec Kualuh Selatan Kab Labuhanbatu Utara kembali alami musibah banjir.
Banjir ini disebabkan jebolnya tanggul (benteng) penahan sungai kualuh yang berada di Desa Sialangtaji sejak Senin (18/4).
Dari informasi yang dihimpun media ini dari salah satu warga di Desa Sialangtaji Marpaung melalui aplikasi WhatsApp menyampaikan ratusan rumah di 4 Dusun di Desa Sialangtaji mengalami musibah banjir yang diakibatkan runtuhnya tanggul penahan sungai Kualuh sejak Senin (18/4) sampai saat ini.
Diantara 4 Dusun yang dilanda banjir di Desa Sialangtaji, Marpaung menyebutkan Dusun Aek Natas,Dusun Kilang Saudara, Dusun Pasar Bengkuang dan Dusun Kilang Samin yang dihuni ratusan warga.
Kemudian Marpaung menyebutkan peristiwa banjir diakibatkan jebolnya tanggul sungai Kualuh ini bukan pertama kali terjadi bahkan hampir setiap tahun jika sungai Kualuh meluap dipastikan warga di 4 Dusun selalu mengalami kebanjiran.
Demikian juga Kepala Desa Sialangtaji Pardomuan Tampubolon kepada media ini menyebutkan benar ada 4 Dusun di Desanya yang dilanda banjir akibat jebolnya tanggul penahan sungai Kualuh sejak Senin (18/4) melalui WhatsApp.
Kades menyebutkan nama Dusun yang dilanda banjir yaitu
Dusun Aek Natas,Dusun Kilang Saudara, Dusun Pasir Bengkuang dan Dusun Kilang Samin dan bakal menyusul Dusun Pardomuan Nauli 1 dan 2 sei netek seberang sei buluh Kp.Ayu, tanpa menyebutkan dampak kepada warga yang dilanda banjir saat dipertanyakan media ini kepada Kepala Desa.
Selanjutnya Marpaung menyampaikan hingga saat ini ratusan warga yang mengalami musibah banjir sudah mulai panik disebabkan tidak dapat lagi bekerja ke ladang dan menangkap ikan dimana para warga umumnya petani kebun dan nelayan di sungai yang tinggal di 4 Dusun tersebut.
Bahkan Marpaung menyebutkan dari pihak Pemerintah Kab Labuhanbatu Utara belum ada menyampaikan bantuan apapun kepada warga yang sebahagian telah mengungsi meninggalkan rumahnya dan pergi ke rumah warga lain yang lebih tinggi tempatnya seperti di sekitar bantaran sungai Kualuh.
Namun Marpaung mengaku pihak BPBD Kab Labuhanbatu Utara telah turun kelapangan pada Rabu (20/4) melihat langsung dampak banjir yang dialami warga Desa Sialangtaji.
” Kami sangat membutuhkan uluran tangan dari siapapun khususnya Pemerintah Kab Labuhanbatu Utara agar kami dapat segera terhindar dari dampak banjir ini ” ujar Marpaung.(MS)
Related Posts
Oknum PT PLN (Persero) ULP Duri Kecamatan Mandau Yang Diduga Arogan Dan Menzolimi Warga Duri XIII Jalan Subur
Kecamatan Dumai Barat Juara Umum MTQ Ke XVIII Tingkat Kota Dumai, Sekda: Teruslah Mendalami Al-Quran
Plt Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Acara Pembacaan Yasin Tahlil dan Doa Bersama YMPI
Tour Dakwa Ponpes al-Faruqi di Sambut Walikota Dumai, Ummi Mahyani Sarankan Generasi Dumai Kuatkan Spiritual Dan Tingkatkan Skill di Era Digital
H. M Adil Hadiri Peletakan Batu Pertama Gedung Nias Nusantara
No Responses