Kasus Penipuan Investasi Proyek Kilang Pertamina RU II Dumai, Kerugian Capai Rp1,1 Miliar

Dumai, LENSA NEWS

Dugaan penipuan bermodus penanaman modal kembali terjadi, kali ini menimpa seorang pengusaha bernama Sukaryo alias Aping yang mengalami kerugian sebesar lebih kurang Rp1,1 miliar. Investasi tersebut diduga digunakan untuk sejumlah proyek di Kilang Minyak Pertamina RU II Dumai, dengan pelaksanaan dana sejak Juli 2021 dan proyek diklaim selesai pada November 2021.

Korban dijanjikan keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut, namun hingga kini, baik keuntungan maupun modal pokok tidak pernah dikembalikan oleh pihak yang diduga pelaku, yakni Erwin Effendi dan Yopi.

Kuasa hukum korban, DR(C). MM. Ardy Mbalembout, SH, MH, CLA, MCIArb, dalam keterangannya kepada awak media menyatakan bahwa kliennya telah melaporkan kasus ini ke Polres Dumai. Laporan tersebut teregister dalam nomor laporan polisi: LP/B/7/I/2025/SPKT/POLRES DUMAI/POLDA RIAU, tertanggal 9 Januari 2025.

Foto : Aping Bersama Kuasa Hukum DR(C). MM. Ardy Mbalembout, SH, MH, CLA, MCIArb

“Dana tersebut dipakai sejak Juli 2021 untuk proyek yang diklaim selesai pada November 2021. Namun sampai saat ini, tidak ada pengembalian modal, apalagi keuntungan seperti yang dijanjikan. Ini jelas merupakan dugaan penipuan dan penggelapan,” tegas Ardy.

Dalam proses hukumnya, salah satu dari dua terduga pelaku, Yopi, telah mulai diproses oleh pihak kepolisian. Namun demikian, pihak korban juga mendesak agar aparat penegak hukum segera memproses pelaku lainnya, Erwin Effendi, yang hingga saat ini belum tersentuh proses hukum.

“Kami meminta komitmen aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti laporan ini secara adil dan menyeluruh. Jangan sampai ada pelaku yang lolos dari proses hukum,” tambah Ardy.

Pihak kuasa hukum menyatakan akan terus mengawal proses hukum ini hingga para pelaku mendapatkan sanksi setimpal dan hak-hak kliennya dapat dipulihkan.Red

Related Posts