Masyarakat Raya Kahean Merasa Terharu Dalam Kegiatan Marharoan Bolon

Simalungun, LENSA NEWS

Dalam acara kegiatan marharoan bolon, Bupati Simalungun mengajak seluruh elemen masyarakat kecamatan raya kahean agar lebih bersemangat untuk membangun nagori (desa) masing-masing demi kemajuan bersama.

Hal itu di sampaikan ketua TP PKK Kabupaten Simalungun Ny Ratnawati Sidabutar di hadapan ribuan masyarakat Raya Kahean , di nagori sambosar kecamatan raya kahean kabupaten simalungun kamis (01/08/2024).jam 12-00 Wib.

Dalam sambutannya, Ny. Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang hangat dan ramah dari masyarakat.

“Kita semua adalah sahabat tanpa membeda-bedakan satu sama lain. Saya menyampaikan salam dari Pak Bupati yang tidak bisa hadir bersama kita hari ini karena banyaknya kegiatan yang harus dilaksanakan, termasuk masalah jalan di Simalungun dan Raya Kahean ini,”ujar Ratnawati.

“Pak Bupati sering menghadap kementerian agar semua jalan kita bisa diperbaiki. Pak Bupati juga berpesan agar kita membayar pajak karena semua berasal dari pajak dan tentunya kalau pajak kita besar, APBD kita pasti besar,”kata Ratnawati menambahkan.

Beliau juga menyampaikan bahwa, Marharoan Bolon (gotong royong) sebagai warisan leluhur kita, yang kini di gaungkan kembali oleh Bupati Simalungun yang dituangkan dalam program gerakan Marharoan Bolon membangun Simalungun.

Dia juga memperjelas kepada mayarakat ,bahwa program marharoan bolon memiliki dampak yang positif untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Simalungun, dan sebagai salah satu cara untuk mengatasi keuangan Daerah(Anggaran).

“Saya sangat mengapresiasi para lamsia yang begitu semangatnya mengikuti acara ini,dan saya memohon doa restu agar bapak bupati RHS dan saya sehat sehat selalu ,biar bisa melanjutkan pembangunan di kabupaten simalungin pungkasnya.

Lain halnya ,ketika seorang ibu lamsia Mery purba (70) di wawancarai Media Lensa News disaat menerima bantuan, Dia menyapaikan bahwa kami para lamsia merasa terharu dan terhibur atas kehadiran ibu Ratna wati butar butar, karna baru kali ini istri bupati datang ke kampung kami dengan penuh semangat dan memberikan penghiburan ,kamipun sangat terharu dan terhibur,ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simalungun, Esron Sinaga, dalam sambutannya menekankan pentingnya melestarikan budaya Haroan Bolon.

“Haroan Bolon adalah budaya kita, mari kita lestarikan dalam semangat membangun Simalungun. Saya sudah terjun ke hampir 25 kecamatan dan melihat bahwa makna Haroan Bolon adalah membangun Simalungun melalui kolaborasi antara pemerintah kabupaten, kecamatan, dan nagori,”kata Esron.

Selanjutnya, Esron juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jalan provinsi. “Saya merasa miris melihat kondisi jalan provinsi ini, dan inilah yang sedang diperjuangkan pemerintah kita melalui Pak Bupati yang terus berjuang agar jalan ini diperbaiki,”tuturnya.

Dalam kesemoatan itu, Frihanda Sinaga, selaku Ketua Haroan Bolon, mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang telah membantu panitia memperbaiki jalan sepanjang lebih kurang 5 km, dari Nagori Sambosar Raya menuju Nagori Bangun Raya.

“Saya sangat bersyukur kegiatan hari ini bisa berjalan lancar dan memberikan aplaus kepada warga Raya Kahean yang perkiraannya hanya sekitar 1.400 orang ternyata yang hadir hampir mencapai 2.000 orang. Sekali lagi, saya ucapkan upahmu besar di sorga,”sebut Frihanda.

Kegiatan kegiatan haroan bolon di Kecamatan Raya Kahean dirangkai dengan penyerahan bantuan dari Pemkab Simalungun kepada masyarakat yang membutuhkan, senam lansia, lucky draw dan tarian tor-tor.

Selain itu, Pemkab Simalungun juga menggelat pelayanan administrasi kepensudukan, KB dan Kesehatan, BPJS dan pemberian bantuan kepada pelaku UMKM.

Tampak hadir dalam kegiatan Haroan Bolon ini antara lain, sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Simalungun, Forkopimca, para pangulu dan lurah se-Kecamatan Raya Kahean, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan manajer PT Lonsum.

Sekda menjelaskan bahwa, kepemimpinan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga masih berjalan 3 tahun. Dimana tahun pertama masih berfokus penanganan pandemi Covid.

“Menghadapi pandemi covid ini Bupati tidak menyerah, bahkan malah beliau makin gencar ke Pemerintah Pusat untuk mengambil anggaran demi pembangunan daerah yang kita cintai ini,”sebut Sekda.

“Dan berkat upaya dari beliau (Bupati Simalungun) akhirnya kita mendapatkan anggaran dari pusat untuk membangun sejumlah infrastruktur jalan di Kabupaten Simalungun,”ujarnya mengakhiri.( SN )

Related Posts