Dumai, LENSA NEWS
Gelombang Protes terhadap penggunaan jalan Soebrantas menjadi pusat kegiatan event, salah satu Warga Dumai yang berprofesi sebagai Ojek Online (OJOL) minta Pemerintah Kota Dumai peka terhadap kondisi masyarakat.
Meyka Suhanda salah satu Ojol di Kota Dumai meminta pemerintah untuk mendengarkan keluhan masyarakat, ia menilai bahwa penutupan jalan Soebrantas dan menjadikannya pusat event adalah langkah yang kurang tepat. Ia merasa di rugikan oleh kebijakan itu karena meyka selalu melewati jalan Soebrantas dalam menjalankan profesinya.
“Kita Ojol, Kurir dan Masyarakat yang selalu melewati jalan itu pasti merasa dirugikan, karena untuk ke Sudirman kita harus memutar lebih jauh, belum lagi kami ojol andaikan dapat orderan di Dumai Islamic Center (DIC) atau kearah Dumai timur maka selain waktu juga bahan bakar pasti berpengaruh”. Ungkap Meyka
Ia berharap Pemerintah dalam mengambil kebijakan alangkah baiknya memikirkan semua aspek, bukan hanya keuntungan beberapa pihak lalu mengabaikan beberapa pihak.
“Sebelum memutuskan alangkah baiknya pikirkan dulu dampaknya, ini yang diuntungkan kan yang terlibat dalam event itu, untuk kami yang bekerja bukan dari situ tentu merasakan dampaknya. Kecuali kegiatan ini di fokuskan di Taman Bukit Gelanggang (TBG)”. Ujarnya .
Ia heran, belakangan Pemerintah Kota Dumai selalu fokuskan kegiatan di jalan protokol itu padahal menurutnya yang harus di tonjolkan itu Taman Bukit Gelanggang yang saat ini dinilai cukup bagus.
“Apapun kegiatannya Soebrantas menjadi pilihan utama, padahal Taman Bukit Gelanggang sekarang sudah indah sayang jika tidak di manfaatkan dan di promosikan pada event sebesar Dumai Expo yang di hadiri warga Dumai dan Daerah Tetangga “. Tambah Meyka
Ia juga mengungkapkan bahwa Dumai Expo harus di meriahkan karena ini hari Jadi Kota Dumai, namun alangkah baiknya kegiatan Dumai Expo tidak membawa umpatan dari masyarakat, sebab ia merasa masyarakat memiliki hak yang sama namun sangat disayangkan pemerintah kota Dumai tidak bijak dalam membuat keputusan.
“Dumai Expo punya dampak terhadap UMKM, meskipun kita menduga bahwa pedagang disana kebanyakan pedagang luar Dumai namun tetap membawa manfaat. Kita masyarakat sama sama mencari rezeki, Cuma pemerintah yang tidak bijak. Andaikan sejak awal semua kegiatan ada di dalam kawasan TBG dan tidak selalu menutup jalan kami rasa semua setuju setuju saja” . Tutup meyka yang sehari hari melewati jalan Soebrantas dalam mengais Rezeki
Saat ini di Media Sosial sedang Ramai Protes terhadap penggunaan jalan Soebrantas menjadi pusat event, Masyarakat mempertanyakan apa yang terjadi di Taman Bukit Gelanggang hingga tidak dijadikan prioritas sebagai tempat melakukan Kegiatan atau Event selain Upacara Kepemerintahan
Related Posts
Maraknya Judi Dadu Putar Dan Judi togel di Namo Rambe Kapolsek AKP Ringgas Lubis SH Tutup Mata
Kapolres Labusel Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 Serukan Toleransi Antarumat Beragama
Polres Labusel dan Polsek Torgamba Gerebek Mafia Dugaan Penimbunan CPO Ilegal
Dadu Putar & Jdi Toto Gelap (togel) di Desa Bekukul Kec Namo Rambe Kapolsek Kompol Ringgas lubis tuup mata
Abang Kandung Hamili Adiknya Sendiri di Medan, Bayi Hasil Hubungan Gelap Dibuang Menggunakan Kurir Ojek Online
No Responses