DUMAI, LENSA NEWS
Inspektorat Kota Dumai bersama Polres Dumai dan Kejari Dumai menghadiri Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2021 Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) secara virtual, bertempat di Command Center, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Dumai, Rabu (15/12/2021).
Rakernas yang dilaksanakan secara online dan offline ini dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko PolHuKam) Republik Indonesia, Moh. Mahfud MD, bertempat di Ballroom Hotel Aryaduta, Jakarta dengan tema “Mengoptimalkan Pelayanan Publik Bebas dari Pungli untuk Terlaksananya Percepatan Pemulihan Ekonomi di Era Pandemi Covid-19”.
Dalam sambutan Ketua Pelaksana Rakernas, Irwasum Polri Komjen Pol Drs. Agung Budi Martoyo, M.Si menyampaikan sebanyak 182 Peserta Offline mengikuti Rakernas yang digelar di Ballroom Hotel Aryaduta Jakarta yang terdiri dari Pengendali, Ketua Pelaksana, Wakil Ketua, Tim Ahli, Anggota, dan Staf Satgas Saber Pungli, Narasumber, Calon Penerima Penghargaan, Pengawas Eksternal, IT Prov dan Ka. UPP DKI Jakarta, UPP Provinsi, UPP K/L dengan tetap menerapkan Prokes yang ketat.
Sebelumnya ia menjelaskan bahwa Saber Pungli mencatat sudah ada 37.910 aduan masyarakat yang diterima oleh pihaknya. Jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak berdirinya Satgas Saber Pungli di 2016 lalu hingga 13 Oktober 2021.
“Kami akan terus mengoptimalkan fungsi intelejen, pencegahan, penindakan dan yustisi. Berdasarkan data sejak tanggal 20 Oktober 2016- 31 Oktober 2021, Tim Satgas telah melaksanakan kegiatan antara lain, sosialisasi mencapai 2.921.376 kegiatan, intelejen sebanyak 86.860 kegiatan, yustisi sebanyak 7.810 kegiatan hingga Operasi Tangkap tangan sebanyak 45.609 dengan jumlah tersangka 64.517 orang,” ungkapnya.
Sementara itu, Menko PolHuKam, Mahfud MD menyebut kasus pungli memang sudah berkurang jauh saat ini. Namun masih saja ada orang yang coba melakukannya.
“Saya ingin ingatkan kepada kita semua, memang gerakan Saber Pungli kalau dilihat dari laporan pak Agung tadi ada sekian juta kegiatan dan kemudian ada penindakan yang itu dilakukan oleh aparat penegak hukum, kejaksaan dan kepolisian. Tapi kita tetap masih sering mendengar adanya pungutan liar,” kata Mahfud.
Ia mencontohkan ulah pungli seperti yang dilakukan preman di kawasan Tanjung Priok, Jakarta. Saat itu Presiden Joko Widodo yang mengetahuinya, langsung meminta Kapolri, Listyo Sigit Prabowo untuk mengatasinya.
Terbaru yakni kasus pungli pelanggaran karantina yang dilakukan selebgram Rachel Vennya. Sampai kasus oknum berseragam Satgas Saber Pungli yang dilaporkan meminta – minta uang pada perusahaan dan pengusaha.
“Saya sering menerima laporan melalui WA atau telepon ada orang mengaku dari saber pungli dan memakai atribut saber pungli, sering meminta-minta uang. Datang ke kantor-kantor perusahaan, pengusaha, minta meriksa bukunya, menyuap siapa kemarin (menanyakan),” ungkapnya.
Ia menegaskan perbuatan tersebut tidak dibenarkan. Satgas Saber Pungli, kata Mahfud tidak bisa melakukan tindakan hukum terhadap suatu tindakan pungli. Sehingga ketika tengah mendapat laporan hingga bukti selanjutnya diserahkan pada penegak hukum.
“Saber pungli bukan lembaga penegak hukum yang mandiri, tapi penegak hukumnya nempel disitu. Kalau ada serahkan polisi, terutama penegak hukum pidana,” tegasnya.
Turut menyaksikan Pembukaan Rakernas 2021 Satgas Saber Pungli yaitu Sekretaris Inspektorat Kota Dumai Resiana, SSTP, M.Si, Kasat Intelkam Polres Dumai AKP Nusirwan, S.H, Inspektur Pembantu (Irban) II Inspektorat Kota Dumai Amri, S.Sos, Irban III inspektorat Kota Dumai Rizal, Kasubsi Dumas Polres Dumai IPTU Gustiannery, Kasi Was Polres Dumai IPTU C.H. Dachi, Kanit Tipikor Polres Dumai Donni W. Siagian, SH, MH, Kejari Dumai yang diwakili oleh Adi Chandra, serta hadirin lainnya.
Sumber : Diskominfo
Related Posts
Desa patumbak l Dusun V Kongsi’Sarangnya Sabu Sabu’warga sekitar Merasa Terusik APH Setempat Tutup mata
Menjelang Hari besar Natal dan Tahun Baru,para mafia pengoplos tabung gas di Kota Medan dan Kabupaten Deli serdang terus melancarkan bisnis ilegalnya
Warga Dusun lV Desa Lantasan lama kec patumbak memintak Bupati deli serdang supaya tinjau ke lokasi jalan yang putus
Bandar Narkotika Jenis Sabu sabu (BD) Dusun ll Penampungan Namo Suro Lama.Kec.Biru Biru kuasai Seputaran Patumbak City
Warga Desa Lantasan Lama’Minta Kapolrestabes Medan’Kombes Pol Gidion Arif Setiawan Sik.SH.M.Hum’Seret Bandar Sabu Inisial T
No Responses