TEBING TINGGI, LENSA NEWS
Hariani warga lingkungan 1, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir (THM), Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, mendapat kabar tentang kematian anaknya, Rico Alvirian Nasution (23) di Kamboja.
Namun hingga kini kabar tersebut belum diketahui kebenarannya.
Hariani, ibu Rico saat dikonfirmasi dikediamannya, sabtu (28/12/2024) menjelaskan, Rico berangkat bekerja ke Kamboja sekitar bulan Agustus yang lalu.
“Kami mengetahui kabar ini dari temannya yang berada di sana. Tapi mereka tidak satu kerjaan. Terus kami telpon lagi tidak diangkat sampai sekarang bang” ujar Hariani dengan raut wajah sedih.
Dijelaskannya, keluarga hingga kini belum mengetahui secara persis kerja sebagai apa dan agen biro yang memberangkatkan putra ketiganya itu.
Diceritakannya lagi, terakhir komunikasi dengan Rico pada (1/12/2024) yang lalu.
Rico bercerita bahwa dirinya sedang sakit dan sibuk minta pulang.
Dia bilang ke bosnya agar mamaknya yang menebus Rp17.000.000 tidak termasuk ongkos.
Bahkan dia meminta jual saja rumah mak, Terus saya bilang janganlah gitu dek. Kita gak punya uang ucap ibu rico.
Untuk keluarga Rico berharap pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia KBRI di Phnom Penh Kamboja dapat membantu Kepulangan Rico.
Sementara itu, Roni abang Rico mengatakan kalau adiknya pernah meminta kiriman uang sebesar Rp200.000 hingga Rp300.000, namun karena tidak memiliki uang, akhirnya permintaan Rico tidak dapat disanggupi.
Related Posts
Pelaku Begal Yuningsih Warga Dusun ll Lantasan Lama Patumbak Di Ringkus Polesek Patumbak
Judi Dadu Putar Dan Peredaran Narkotika Jenis Sabu Sabu Di Wilayah Hukum Polresta Deli Serdang Sektor Polsek Tiga Juhar Meraja Lelah”Kapolsek Terkesan Tutup Mata’
Pt Sianjur Resort Di Duga Keras Lakukan Usir Paksa Terhadap Penghuni Perumahan Oma Deli.No.B.50
Jelang Pergantian Tahun, Karutan : Tingkatkan Sinergi, Lahirkan Energi Baru
Mahasiswi di Jogja Disiram Air Keras Oleh Mantan Pacarnya Hingga Terancam Buta Gegara Tak Mau Diajak Balikan
No Responses