Labusel,LENSA NEWS
PT.PLN (Persero) UP3 Rantau Prapat
Rayon PLN Kota Pinang kerap dikeluhkan warga pelanggan di kawasan Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan Namun, keadaan ini rupanya tidak pernah membuat peka pihak PLN Kota Pinang
Padahal seringnya pemadaman Listrik sepihak yang tidak kenal waktu itu jelas merugikan konsumen. Dan yang lebih mengecewakan lagi, pihak PLN UPL3 Kota Pinang selalu tidak pernah melakukan klarifikasi terhadap setiap kejadian matinya PLN
“Setiap hari pasti saja tiga sampai empat kali listrik padam bahkan lebih, dan ini selalu tidak jelas masalahnya, karena padamnya tidak kenal waktu. warga Sidodadi Teluk Panji Sekitarnya merasa Prihatin ketepatan Pak Susianto ada Pesta hajatan anaknya di Dusun IV Sidodadi Teluk Panji mati Lampu mulai Magrib hingga tengah malam, Senin,(4/07/2022) mengatakan pada Wartawan.
Juga warga Asam Jawa dan kawasan Kampung Rakyat Khususnya Teluk Panji sudah kebal dengan perangai PLN yang selalu merugikan konsumen itu. Namun bukannya malah ada perbaikan tetapi banyak yang menuding malah tambah parah.
“Justru sekarang ini semakin tambah parah saja, kadang lebih dari kebiasaan. Ya padamnya itu beberapa jam, dan ini sering sekali, itu bisa membuat meteran anjlok angkanya dan Token cepat terkuras,“ tandas Anto.
Senada juga dikatakam Anto Warnet Aek Batu, pengusaha foto kopi yang mengaku sering sekali peralatan bisnisnya rusak pada “LENSA NEWS” mengatakan Laptopnya selalu diServise diduga karena listrik sering padam, “Pemadaman itu bukan hanya mengganggu sesaat, tetapi telah juga merusak hampir semua peralatan elektronik dagang saya, mesin foto kopi ini sering di servis karena jaringan selalu tidak normal, harusnya pihak PLN bertanggungjawab dong, karena ini bukan hanya saya yang ngalamin, tapi hampir semua warga pelanggan di Wilayah Saya, juga yang ada di Teluk Panji“ ujarnya.
Sementara Ibu Yati juga warga Sidodadi Desa Perkebunan Teluk Panji, mengaku sering jengkel dengan sikap acuh tak acuh PLN harusnya punya itikad baik kepada pelanggan
Bambang selaku Customer Servise wilayah Sidodadi Sekitarnya kemaren mengatakan kepada Wartawan karna ada gangguan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Pusat yang dikeluarkan 500 KVA mungkin tidak sebanding yang disalurkan sampai kewilayah terpencil.
Faktor-faktor penyebab mati lampu antara lain adalah: ketidaksiapan pembangkit, gangguan transmisi atau gangguan distribusi. Faktor yang berpengaruh bisa dari luar dan dari dalam. Faktor luar yaitu gangguan alam seperti petir, pohon, dan hewan yang menyentuh jaringan, atau galian yang menyebabkan kabel tanah rusak.
(Muklas)
Related Posts
Wabup Labusel Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional
Pasca libur Lebaran Pemkab Labusel Menggelar Sidak Kehadiran ASN
Kadivpas Kemenkumham Riau Lakukan Monitoring dan Evaluasi di Rutan Dumai
Pulang Liburan Dari Berastagi, 1 Orang Tewas Akibat Mobil Masuk Jurang di Jalan Alternatif Langkat-Karo
Siswa SMK di Nias Selatan Tewas Diduga Dianiaya Kepala Sekolah
No Responses