Kendari, LENSA NEWS
Seorang sopir angkutan umum rute Kendari-Bombana Dedi Wahyudin (54) meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dedi Wahyudin mengembuskan napas terakhirnya usai menjadi korban penikaman brutal berulang kali oleh orang tak dikenal.
Insiden penusukan ini terjadi di Terminal Baruga, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sabtu (3/5/2025) sekitar pukul 03.20 Wita.
Korban mengalami empat luka tusuk di bagian dada dan satu luka di perut, serta luka sobek di kepala akibat hantaman batu.
Sebelum ditikam hingga akhirnya meninggal dunia, korban yang merupakan sopir angkutan umum di Kendari sempat memberi makan dan rokok kepada tersangka.
Saat kejadian, korban bertemu pelaku AW (57) yang mencari tumpangan menuju Tinanggea, Konawe Selatan.
Namun, saat itu belum ada mobil untuk rute tersebut.
Hingga akhirnya, korban menawarkan pelaku untuk beristirahat sejenak di dalam mobilnya sambil menunggu kendaraan rute Tinanggea.
Merasa iba, korban juga sempat membelikan makan dan rokok untuk pelaku.
Namun, kebaikan ini justru dibalas dengan dua hantaman batu dan empat tusukan badik yang mengakibatkan korban mengalami pendarahan serius.
Kapolsek Baruga AKP Marjuni mengungkapkan pihaknya saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Ia menambahkan, korban Dedi Wahyudin telah dimakamkan di kampung halamannya, Desa Wawongole, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe.
Related Posts
Maraknya Judi Dadu Putar Dan Judi togel di Namo Rambe Kapolsek AKP Ringgas Lubis SH Tutup Mata
Kapolres Labusel Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 Serukan Toleransi Antarumat Beragama
Polres Labusel dan Polsek Torgamba Gerebek Mafia Dugaan Penimbunan CPO Ilegal
Dadu Putar & Jdi Toto Gelap (togel) di Desa Bekukul Kec Namo Rambe Kapolsek Kompol Ringgas lubis tuup mata
Abang Kandung Hamili Adiknya Sendiri di Medan, Bayi Hasil Hubungan Gelap Dibuang Menggunakan Kurir Ojek Online
No Responses