Labusel,LENSA NEWS
Sutiyo Suyitno (58) biasa yang akrab disapa Pakde warga Pekalongan jawa tengah berjalan kaki keliling Indonesia seorang diri di temui di Bus Stop PT.HERFINTA Labuhanbatu Selatan Selasa,(18/7/2024) Suyitno berjalan seorang diri dengan menggendong tas dan umbul-umbul khas merah putih diikat mengunakan tali pada kayu.
Terdapat juga spanduk bertuliskan “Jejak- jejak Petualang pejalan kaki Lintas PKL,Jkt,Medan Sumatera,Banda Aceh Kilo Nol Sabang” Missi Cinta tanah air,Cinta NKRI.Merah.Putih,Garuda diDadaku.mengenakan kaos lengan pendek background warna biru.
Menggunakan sendal jepit.pria asal Pekalongan Jawa Tengah itu mengantakan pada media “Lensa NEWS” aksinya berjalan keliling Indonesia sudah di lakukan sejak 2022 sehabis Covid-19 silam.
Awal perjalananya di mulai dari Pekalongan Jawa Tengah hingga kini masih dalam perjalanan di Provinsi Sumatera Utara masih di Daerah Asahan.
Sampai di Labuhanbatu Selatan ketepatan di “Bus Stop” PT HERFINTA 1 tahun 9 bulan 22 hari sewaktu di konfirmasi media ini.
Berangkat dari Pekalongan tanggal 22/5/2022 sehingga sampai di Kabupaten Labuhanbatu Selatan tanggal 18/7/2024.
Menurutnya yang dia lalui di Provinsi DKI Jakarta dia tidak berhenti mengamen sampai di Palembang dan Lampung saja dia mengamen.
Perjalananya akan selesai jika dirinya sudah sampai ujung Indonesia Aceh dan Merauke Papua.aksinya berjalan kaki keliling Indonesia karena cinta dengan tanah air dan menginginkan adanya perdamaian di negara tercinta ini.”Saya bukan cari sensasi,saya cinta tanah air,cinta perdamaian,”ujar Suyitno.
“Tidak terasa melelahkan karena saya jalani dengan senang hati saya tanya-tanya detailnya Di sini saya seorang musafir agar perjalanan ini bisa berguna,” ungkap Pak de saat diwawancarai , Selasa, (18/7/2024).
Suyitno (Pakde) bercerita, berjalan kaki berangkat dari Pekalongan tak lantas membuat dirinya kesulitan meskipun membawa tas ransel yang beratnya mencapai 15 kilo gram banyak pengguna jalan saat berpapasan dengannya menawarkan tumpangan karena tahu jika dirinya seorang musafir. Bahkan, di ransel yang ia bawa ada atribut bendera Indonesia dan tulisan Musafir,Jejak-jejak Petualang pejalan kaki Lintas : PKL,Jkt,Medan Smtr,Banda Aceh km nol,Sabang lengkap dengan bertuliskan FB,WA,YouTube dan tiktok.(Red/MW)
Penulis : Muklas Wartam
Related Posts
Seorang Kepala Sekolah Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Diduga Akibat Penyakit Jantung
POLSEK DELI TUA TINDAK LANJUTI DUMAS YANG DI DUGA ADANYA PERMAINAN JUDI TEMBAK IKAN”DI WILKUM DELI TUA
Truck Kontainer Jatuh Melintang di Kelok Lima Desa Hutatunggal Tapsel Lumpuh Total
Bupati Simalungun Memberikan Bantuan Pangan kepada Korban Banjir Bandang Di Kecamatan Serbalawan Kabupaten Simalungun
Kelurahan Pasar Sawah Kembali Di Landa Banjir Besar,Camat Serbalawan Supardi Bersama TNI Polri Gerak Cepat memberikan Bantuan
No Responses