Dumai,LensaNews.net- Dalam rangka pengoptimalan pelaksanaan vaksinasi di Kota Dumai, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai kembali menggelar Vaksinasi Massal Covid-19 Tahap 2 yang dilaksanakan di Balai Sri Bunga Tanjung, Jalan Putri Tujuh.
Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya Pemko Dumai untuk mencapai target vaksinasi sejumlah 50.000 untuk masyarakat Kota Dumai yang berusia 18 tahun ke atas yang rentan terpapar Covid-19 (prioritas lansia) sesuai arahan Presiden RI dalam kunjungan kerjanya pada tanggal 19 Mei lalu.
Pada kesempatan ini, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, dr. Syaiful, MKM mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi massal ini merupakan lanjutan dari kegiatan vaksinasi massal pada tanggal 18-20 Mei lalu.
“Kegiatan ini merupakan lanjutan dari vaksinasi massal bulan mei lalu. Vaksinasi Massal lanjutan akan kita taja pada Hari Rabu tanggal 16 Juni 2021 dan Hari Sabtu tanggal 19 Juni 2021,” ucapnya.
Beliau menghimbau kepada peserta vaksinasi tahap 2 ini untuk membawa persyaratan seperti membawa fotocopy KTP dan membawa Kartu Vaksinasi Covid 19, “Dan jangan lupa membawa pena untuk menulis formulir pendaftaran,” ungkap dr. Syaiful.
Terakhir dr. Syaiful kembali mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Dumai untuk bersama menyukseskan kegiatan vaksinasi COVID-19 di Kota Dumai.
“Mari lindungi diri dan keluarga dengan Vaksinasi Covid-19, dan jangan lupa tetap mengedepankan protokol kesehatan agar kita terhindar dari penularan virus corona,” katanya.
Sumber : Diskominfo Dumai.
Related Posts
Pelaku Begal Yuningsih Warga Dusun ll Lantasan Lama Patumbak Di Ringkus Polesek Patumbak
Judi Dadu Putar Dan Peredaran Narkotika Jenis Sabu Sabu Di Wilayah Hukum Polresta Deli Serdang Sektor Polsek Tiga Juhar Meraja Lelah”Kapolsek Terkesan Tutup Mata’
Pt Sianjur Resort Di Duga Keras Lakukan Usir Paksa Terhadap Penghuni Perumahan Oma Deli.No.B.50
Jelang Pergantian Tahun, Karutan : Tingkatkan Sinergi, Lahirkan Energi Baru
Mahasiswi di Jogja Disiram Air Keras Oleh Mantan Pacarnya Hingga Terancam Buta Gegara Tak Mau Diajak Balikan
No Responses