BINJAI, Lensa News
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-106 membawa jamaah umrah dari Surabaya tujuan Jeddah, Arab Saudi, mengalihkan pendaratan ke Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantor, menjelaskan, pesawat dengan nomor penerbangan JT-106 dari Surabaya itu memang hendak menuju Jeddah.
Namun, dalam perjalan, pesawat melakukan pengalihan pendaratan di Bandara Kualanamu, Sumut, Senin malam.
“Hal ini dilakukan karena adanya perubahan waktu berlakunya pemberitahuan resmi dari otoritas di Sri Lanka yang menyatakan penutupan sementara wilayah udara di sana,” ujar Danang dalam keterangan tertulis, Senin.
Kata Danang, pengalihan pendaratan ke bandara merupakan prosedur standar dalam operasional penerbangan yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan.
“Jadi pengalihan pendaratan di bandar udara alternatif ini bukan disebabkan oleh masalah teknis pada pesawat,” ujarnya.
Danang menjelaskan, sebelum mendarat di Bandara Kualanamu, pesawat melakukan holding (terbang mengelilingi) di udara untuk beberapa waktu.
Tujuannya untuk mengurangi berat pesawat melalui pemakaian bahan bakar.
“Hal ini adalah langkah yang diambil agar pendaratan sesuai dengan limitasi pesawat (berat pesawat saat melakukan pendaratan),” tambahnya.
Related Posts
Polsek Delitua Ringkus Komplotan Curanmor dan Penadah, Amankan Sejumlah Barang Bukti
Pemilik Bangunan Aniaya Wartawan Media Online Tidak Terima Karena Camat Medan Tuntungan Di Konfirmasi Diduga Bangunan Tanpa Izin PBG
Wujud Kepedulian, Jajaran Rutan Dumai Antusias Lakukan Donor Darah
Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien, Payudara Diraba-Raba Saat Sedang USG
Menghambat Aktifitas, Ojol Minta Pemko Bijak Dalam Mengambil Keputusan
No Responses