Dumai, LENSA NEWS
Beredar sebuah rekaman video pengeroyokan kepada 2 orang pemuda yang diketahui terjadi di Kota Dumai Provinsi Riau viral.
Video itu viral setelah dibagikan warganet ke media sosial Facebook dengan berbagai narasi.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi diketahui di Jalan Budi Kemuliaan pada Rabu 13 Maret 2024 malam sekira 01.30 WIB.
Dalam video yang beredar, tampak perkelahian itu terjadi ditengah jalan. Rekaman itu diambil dari dalam sebuah mobil yang diduga tengah berhenti akibat dari pertikaian tersebut.
Dalam narasi unggahan yang dibagikan warganet di Facebook, pertikaian yang terjadi itu membawa nama suku yakni antara suku Melayu dan suku Nias.
Hal ini menyebabkan isu kesukuan menjadi hangat dikalangan masyarakat khususnya di Kota Dumai.
Postingan Warganet di Facebook
“Kalau tak selesai jatuh marwah melayu..kalau melayu pasti tepanggil,” tulis akun Facebook @Iswandi, Jumat (15/3).
“Memang sudah melampaui batas budak Nias ni di kota Dumai ini, silahkan Miko mencari makan di kampung kami tapi jangan Miko usik dan ganggu kami budak Melayu di Dumai ini, kami budak Melayu di Dumai ini tak pernah ganggu Miko, tapi kalau sudah macam ini berperang pun Kito jadi, usir perusuh dari kota Dumai, mohon di tindak tegas pihak kepolisian kalau tidak kami siap mengusir mereka dari Dumai ini tanah berdaulat.
Tanah Melayu jangan kami di usik jangan kami di injak silahkan Miko caimakan di kampung ini. Tapi jangan Miko cari rusuh di sini
Ini Marwah Melayu,” tulis akun Facebook @Ucok Dumai, Jumat (15/3).
“Kalau pihak Kapolres kota Dumai tidak bisa mengusut dan menangkap pelaku pengeroyokan yang di lakukan oleh 15 orang pemuda Nias yang lagi pesta minuman keras dan mengeroyok 2 pemuda Melayu yang tinggal di jalan tenaga kota Dumai, sampai saat ini korban di larikan kerumah sakit akibat pemukulan sekelompok pemuda Nias, sehingga badan korban mengalami luka yang sangat serius, Sampai ke lobang cacing kami cari kau yang membuat rusuh di tanah Melayu ini, silahkan anda beranak Pinak silahkan anda mencari makan di sini tapi jangan pulak anda memijak menindas bangse Melayu di kampung ini.
Kepada yang terhormat pengurus
LAMR kota Dumai
Kapolres kota Dumai
Panggil kepala suku Nias kalau tidak bisa di tuntaskan masalah ini usir mereka dari Dumai ini kalau sudah buat gaduh
Baru kami tangkap satu orang masih Ado 14 orang lagi yang pelaku nyo,” tulis akun @Sulaiman Dumai, Jumat (15/3).
Belum diketahui pasti apa menyebabkan peristiwa ini terjadi sehingga membawa nama kesukuan.
Mediasi di LAMR Dumai
Related Posts
Polsek Delitua Ringkus Komplotan Curanmor dan Penadah, Amankan Sejumlah Barang Bukti
Pemilik Bangunan Aniaya Wartawan Media Online Tidak Terima Karena Camat Medan Tuntungan Di Konfirmasi Diduga Bangunan Tanpa Izin PBG
Wujud Kepedulian, Jajaran Rutan Dumai Antusias Lakukan Donor Darah
Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien, Payudara Diraba-Raba Saat Sedang USG
Menghambat Aktifitas, Ojol Minta Pemko Bijak Dalam Mengambil Keputusan
No Responses