Antisipasi Omicron, Pemerintah Kota Dumai Ambil Langkah Pengetatan Terhadap Datangnya Warga Asing

DUMAI, LENSA NEWS

Pertumbuhan Capaian Vaksinasi untuk Kota Dumai saat ini telah mencapai di angka 85 Persen dimana kasus yang terkena Covid-19 hanya ada 2 kasus.

Untuk Kota Dumai sendiri kasus mengenai Omicron saat ini belum ada tetapi langkah untuk dilakukannya pengetatan terhadap datangnya warga asing tetap dilakukan oleh Pemerintah Kota Dumai.

Omicron saat ini sudah masuk di Indonesia dimana dilaporkan ada 700 kasus di jakarta dan sifatnya virus ini sangat mudah menyebar kepada orang lain.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai dr. Syaiful menyampaikan bahwa varian baru Omicron merupakan varian baru yang sampainya di Indonesia tergantung kepada pengetatan kepada orang asing yang masuk.

“Alhamdulillah untuk Kota Dumai sendiri bukan merupakan port untuk masuknya warga asing, tetapi ada juga warga asing yang masuk ke kota kita itupun melalui pelabuhan internasional export yang merupakan pekerjanya berada di kapal tanker, dan ini butuh keterlibatan dari kita untuk pengetatan terhadap kegiatan mereka,” ucapnya Rabu, (12/1).

Lebih lanjut beliau juga selalu mengingatkan kepada masyarakat Kota Dumai bahwa varian baru omicron tersebut hanya dapat dideteksi dengan alat PCR khusus dan antigen biasa belum dapat mendeteksinya.

“Varian baru omicron ini dapat dideteksi dengan menggunakan alat PCR khusus, karena didalam tubuh yang terkena virus tersebut terdapat komponen khusus yaitu komponen S, kalau dengan menggunakan antigen tidak akan ketemu, begitu juga dengan PCR konvensional juga tidak akan ketemu juga, untuk itu kita harus selalu mematuhi protokol kesehatan agar kita bisa mengantisipasi virus baru ini masuk ke tubuh kita,” sebutnya.

Untuk diketahui Pemerintah Republik Indonesia telah mulai melaksanakan Vaksin booster atau vaksin ke 3 yang diperuntukan kepada seluruh daerah di Indonesia secara gratis.

Jenis vaksin ketiga atau booster yang diberikan ini akan.

Sumber (diskominfo)

Related Posts