DUMAI, LENSA NEWS
Dalam rangka memperkokoh dan memperkuat silaturahmi antar pengurus serikat pekerja nasional (SPN) Kota Dumai adakan coffea time bersama, Mengambil tempat di kedai kopi Zamrud Jln.Sudirman.
DPC SPN Kota Dumai yang di hadiri sebagian besar pengurus diantara nya ketua, Sekretaris, Bendahara beserta ketua-ketua Bidang duduk bersama membahas perkembangan dan rencana organisasi kedepan.(13/11/2021)
Kegiatan ini akan dilaksanakan minimal 1 (satu) bulan sekali, dalam kegiatan ini juga para pengurus serikat pekerja nasional Kota Dumai saling bertukar pendapat untuk merumus kan program DPC yang di wacana kan akan di laksanakan pada awal tahun 2022.
Salah satu wacana program yang telah rangkum memfokus kan kegiatan organisasi pada pelatihan kaderisasi dan pendidikan strategi organisasi untuk menghadapi permasalahan hubungan In dustrial pada masa yang akan datang.
Ketua DPC SPN Kota Dumai, Muhammad Alfien dicky menjelaskan “dalam rangka menghadapi perkembangan dunia Ketenagakerjaan yang selalu berkembang, organisasi ini harus memiliki pondasi dan strategi yang kuat”.
Apalagi sudah tidak menjadi rahasia Umum hadirnya beberapa aturan ketenagakerjaan saat ini di nilai mulai menggerus hak-hak para pekerja, salah satu nya Omnibus Law/Cipta kerja yang mana seluruh jajaran serikat pekerja nasional dan juga Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia jelas-jelas menolak”. Tambahnya
Seyogya nya khusus nya serikat pekerja nasional Kota Dumai akan terus mengawal dan memperhatikan hak-hak pekerja Kota Dumai khusus nya anggota aktif yang ada pada pimpinan serikat pekerja nasional(PSP SPN) yang ada di perusahaan. Tutup nya.
(RHS)
Related Posts
Perambah Hutan Di Rohil Asal Langkat Ditangkap 1 Alat Berat Disita
Konsesi HGU dan HGB Hampir Dua Abad Kelak Akan Ditanggung Oleh 7 Generasi Bangsa
1,8 Milyar Dana Pengaspalan Di Kantor Polres Dan Perbaikan Parit Dikampung Makmur Disinyalir Belum Tender Uda Selesai Dikerjakan
Tiga Kapolres Di Jajaran Polda Sumut Dimutasi
200 Lebih Tenaga Honorer P3K DiPemkab Labusel SKnya Dalam Proses Belum Diteken Bupati Labusel Diduga Ada Indikasi Pungli
No Responses