Meskipun Vaksinasi Dosis Pertama Mencapai 92,35 Persen, dr. Saiful Minta Warga Tetap Patuhi Prokes

DUMAI, LENSA NEWS

Pemerintah Kota (Pemko) Dumai bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Dumai serta seluruh stakeholder terus berupaya dan bekerjasama agar program vaksinasi Covid 19 berhasil dan sukses.

Wali Kota Dumai, dalam hal ini Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, dr. Syaiful, MKM terus menghimbau kepada masyarakat bahwa vaksin aman dan halal harus turut disukseskan dan diterima oleh masyarakat, agar herd Immunity bisa terbentuk di Kota Dumai, Minggu (30/01/2022).

Ia mengungkapkan, kerja keras bersama untuk menyukseskan Vaksinasi Covid-19 berbuah manis.

“Capaian vaksinasi terus meningkat. Adapun Sasaran vaksinasi di Kota Dumai sebanyak 236.058 jiwa, hingga Sabtu  29 Januari 2022 jumlah warga yang telah di vaksin dosis pertama sebanyak 218.006 jiwa atau 92,35 persen, untuk Vaksinasi dosis kedua, sudah terealisasi sebanyak 150.267 jiwa atau 63,66 persen,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dosis ke 3 telah disuntikan kepada 2.355 orang dengan total dosis yang terpakai sebanyak 370.628 dosis.

Jika vaksinasi telah mencapai 70 persen, menurut dr. Syaiful, penularan Covid-19 bisa diperlambat sebab kekebalan kelompok atau herd immunity sudah mulai terbentuk.

“Untuk capaian vaksinasi lansia pun sudah diatas 60 persen, jadi dengan capaian ini, booster sudah bisa dilakukan di Dumai,” imbuhnya.

Tambahnya, capaian vaksinasi dosis pertama diatas 92 persen ini, berkat kerja sama dan dukungan nyata antara Pemerintah Kota Dumai, TNI dan Polri serta pihak-pihak terkait lainnya seperti Camat, Lurah dan RT, termasuk peran media yang ikut serta mensosialisasikan program Vaksinasi Covid-19.

“Realisasi vaksinasi yang begitu cepat ini juga berkat kerja keras dari Polri dalam hal ini Polres Dumai, melalui program-programnya yang membuat masyarakat berkenan vaksin dengan cepat,” katanya.

Syaiful mengatakan bahwa Pemko Dumai bersama TNI/Polri dan instansi terkait lainnya tidak akan berdiam pada pencapaian saat ini.”tutupnya.

Sumber (diskominfo)

Related Posts