Lensa News

Fakta, Data dan Realita

Friday 26th July 2024

PT. TOLAN TIGA INDONESIA Diduga Tabrak Regulasi Fasilitas Pembangunan Kebun Masyarakat

PT. TOLAN TIGA INDONESIA Diduga Tabrak Regulasi Fasilitas Pembangunan Kebun Masyarakat

Labusel,LENSA NEWS

Perkebunan Kelapa sawit PT. Tolan Tiga Indonesia di kelilingi dari beberapa desa di sekitarnya yaitu:
Desa Kebun Perlabian Desa Kampung Perlabian Desa Tanjung Selamat, Desa Tanjung Medan, Desa Air Merah, Desa Pekan Tolan, semuanya Desa tersebut masuk Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara.

Pantauan wartawan di pinggir jalan lintas sumatera terdapat plang papan merek PT . Tolan Tiga Indonesia bertuliskan; Surat persetujuan
Bidang usaha
Lokasi
Perizinan
Hak atas tanah dan
Pemasaran.

DPP – LSM TAWON turun kelokasi perkebunan pada hari Selasa (29/8/2023) bersama tim awak media guna investigasi dan konfirmasi tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup kemudian pola kemitraan tentang fasilitas pembangunan kebun masyarakat.

Ketua umum DPP – LSM TAWON, M. Darma Nababan menyayangkan sikap pimpinan atau pihak Manajemen Perkebunan PT. Tolan Tiga Indonesia diduga tidak mau bertemu dan dikonfirmasi di saat dalam lingkungan main office (kantor pusat/kantor besar), ucapnya.

Pada wartawan, M. Darma Nababan menyebutkan “Kita adalah sebagai sosial kontrol dan pemerhati kebijakan pemerintah, tujuan kami datang kesini guna investigasi dan konfirmasi.

Kalau begini nanti perusahaan ini akan kita surati secara tertulis untuk mempertanyakan pelaksanaan UU nomor 32 tahun 2009 dan UU nomor 39 tahun 2014 ditambah peraturan peraturan lainnya, tutupnya.

Ditempat yang sama pos 04, Tino Bahari (SATPAM) warga blok songo saat dikonfirmasi mengatakan, ” Hari ini dari tadi pagi manager belum ada masuk pak, kalau KTU sedang cuti, dan kalau orang bapak mau mengambil dokumentasi diluar silahkan saja, saya sudah izin menyampaikan sama atasan saya.

Tempat terpisah dikantor PJ Kepala Desa Kampung Perlabian Muhammad Zuhri mengatakan tentang hal perkebunan tersebut diatas:
“Pihak perkebunan pernah datang kesini untuk menekenkan berkas yang sudah mereka konsep, tetapi saya tidak mau menandatanganinya, karena saya baru menjabat dari bulan sembilan tahun 2021 kemarin, sebut Kades.

Ditambah Sekretaris Desa Puput Putri Utami mengatakan: ” Kalau saya bekerja dari tahun 2018 pak menjadi sekdes disini, setau saya waktu itu ada dibentuk koperasi untuk plasma kebun, dan satu lagi kelompok tani, itupun untuk perkebunan Asian Agri tetapi tidak berjalan.

Begitu juga kepala desa perkebunan perlabian ibu Neliana Siregar Spd saat dikonfirmasi menjawab:
“Perusahaan perkebunan itu memang susah tidak ada perhatiannya sama lingkungan masyarakat desa, sampai kadang kita membuat proposal untuk pinjam alat berat memperbaiki saluran drainase air itupun sampai sekarang tidak direalisasikan, padahal untuk kepentingan masyarakat sekitar perkebunan, katanya.

Salah satu masyarakat desa kampung parlabian Suwito Hasibuan menjelaskan:
“Setahu saya PT. Tolan Tiga Indonesia ini belum ada membuat pola kemitraan fasilitas pembangunan kebun masyarakat sekitar desa ini.

Bukan itu saja sungai alam sungai parlabian itupun DAS nya habis mereka tanami kelapa sawit, harusnya perusahaan menjaga kelestarian alam membuat hutan konservasi untuk binatang buas, jadi saya minta kepada LSM – wartawan mempertanyakan nya apalagi HGU perkebunan itu hampir mati, jelas Suwito Hasibuan.

Pihak perkebunan sampai saat ini tidak dapat dihubungi hingga berita ini dinaikkan kemeja redaksi dan awak media akan terus menelusurinya.

(Tim Investigasi)

banner 468x60

No Responses

Comments are closed.

lainnya: