Respon Manager PLN Saat Pemuda Berani Aksi ( PEMBERSI ) Ketika Demo Di Kantor UPT PLN Kotapinang

Labusel,LENSA NEWS

Aksi demonstrasi yang dikenal dengan singkatan PEMBERSI menggelar unjuk rasa di depan kantor UPT ULP PLN Kota Pinang oleh sekelompok pemuda. Aksi tersebut menuntut tanggung jawab atas kerusakan perangkat elektronik yang disebabkan oleh ketidakstabilan listrik.

Aksi ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat Labuhan Batu Selatan, termasuk pemuda, mahasiswa, aktivis, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan organisasi masyarakat lainnya. Di kantor PLN kota pinang selasa ( 7/5/2024.)

Aksi tersebut dipimpin oleh koordinator David Arjuna Sihombing S.T yang menyampaikan beberapa tuntutan utama, salah satunya adalah agar PLN ULP Kota Pinang meng optimalisasi sistem tenaga listrik, termasuk pembangkit, trafo Step up dan distribusi aliran listrik, agar sektor bisnis, publik, sosial, dan perumahan di Labuhan Batu Selatan dapat berjalan dengan optimal.

Dalam sebuah wawancara dengan beberapa media, Manager Unit PLN Kota Pinang, Dimas Setyo Wibowo, menjelaskan bahwa pihaknya akan berupaya melaksanakan apa yg menjadi tuntutan para pendemo, “kami sudah melakukan perbaikan perbaikan jaringan dan sudah mengajukannya alat yg di butuhkan sejak awal tahun, namun masih menunggu realisasinya. Dia juga menyebutkan bahwa salah satu penyebab padamnya listrik adalah gangguan dari ranting pepohonan dan pelepah kelapa sawit yang terlalu dekat dengan kabel listrik, serta hewan yang bergantungan di kabel tersebut.

Manager PLN Kota Pinang berharap kepada masyarakat yang memiliki kebun kelapa sawit di sekitar kabel PLN untuk memperhatikan kebersihan lingkungan dan tidak menghalangi petugas PLN dalam melakukan pembersihan ranting-ranting kayu atau pohon yang terlalu dekat dengan kabel tersebut. Dengan demikian, diharapkan pemadaman listrik yang disebabkan oleh faktor-faktor alam ini dapat diminimalisir ungkap nya.
( Red/MW)

Penulis : Muklas Wartam

Related Posts