DUMAI,LensaNews.net– Waakil Walikota terpilih Dumai Amris S.Sy yang sebelumnya menjalani perawatan karena terpapar Covid- 19 meninggal dunia pada Kamis (29/05/2021) bertempat di Rumah Sakit Swasta di Pekanbaru yaitu Rumah Sakit Syafira setelah sempat menjalani perawatan selama beberapa hari.
Amris baru saja dua bulan menjabat Wakil walikota Dumai Amris dilantik bersama Walikota Dumai Paisal terpilih pada 26 Februari 2021 mereka merupakan pemenang pilkada serentak.
Kabar berita meninggalnya wakil walikota Dumai ini diperoleh media LensaNews.net dari beberapa Group Wa dan beberapa orang terdekatnya di media sosial dan meninggalnya wakil walikota Dumai tersebut karena awal nya terpapar oleh virus Covid-19.
Sebelum wafat, Wawako Dumai Amris S.Sy terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan rapid test antigen dan swab PCR oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai, Minggu (11/04/2021).
Informasi tersebut dibenarkan oleh juru bicara gugus tugas Covid-19 Pemko Dumai, dr Syaiful, Selasa (13/04/2021). Dia menjelaskan bahwa awalnya Wakil Walikota Dumai merasa kurang enak badan lalu memeriksakan diri ke bagian UGD.
“Disana dilakukan rapid test ternyata hasilnya positif. Lalu dilakukan swab PCR juga terkonfirmasi positif.” Ujar Syaiful.
Sebelumnya, riwayat kunjungan Wakil Walikota Dumai terakhir kali adalah menjamu menteri LHK Siti Nurbaya Bakar beserta rombongan bersama Walikota Dumai H Paisal, SKM, Mars.
Dari hasil jamuan itu Syaiful memastikan tidak ada lagi melakukan traking. Meski tidak ada traking tapi Gugus Tugas meminta kepada siapa saja yang merasa ada melakukan kontak langsung dengan Wawako Dumai di anjurkan untuk melakukan rapid test atau swab ke Puskesmas terdekat pungkasnya.
Selamat jalan Bapak wakil walikota Dumai semoga Almarhum mendapatkan tempat yang mulia disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggal kan tabah dalam menghadapi ini semua.
Related Posts
Perambah Hutan Di Rohil Asal Langkat Ditangkap 1 Alat Berat Disita
Konsesi HGU dan HGB Hampir Dua Abad Kelak Akan Ditanggung Oleh 7 Generasi Bangsa
1,8 Milyar Dana Pengaspalan Di Kantor Polres Dan Perbaikan Parit Dikampung Makmur Disinyalir Belum Tender Uda Selesai Dikerjakan
Tiga Kapolres Di Jajaran Polda Sumut Dimutasi
200 Lebih Tenaga Honorer P3K DiPemkab Labusel SKnya Dalam Proses Belum Diteken Bupati Labusel Diduga Ada Indikasi Pungli
No Responses