DUMAI, LENSA NEWS
Rapat pembahasan perpanjangan Kerjasama dan naskah Memorandum of Understanding (MoU) antara Tanoto Foundation dengan Pemerintah Kota Dumai, di ruang Rapat Walikota Dumai, berlangsung lancar, Senin, (17/1).
Rapat yang dipimpin oleh Asisten I Yusrizal, S.Sos, M.Si dihadiri pejabat dari Bappeda, Dinas Pendidikan, Staf Ahli Pemkot Dumai, Kabag Kerjasama Pemkot Dumai, serta tim dari Tanoto Foundation Riau, bertujuan untuk mencapai kesepahaman dari setiap butir dari kedua naskah sebelum dilakukan penandatangan antara Tanoto Foundation dengan Walikota Dumai.
Sebelum melakukan pembahasan beberapa pasal dalam naskah tersebut, Pimpinan Rapat, mempersilahkan Koordinator Tanoto Foundation Riau Dendi Satria Buana memaparkan program PINTAR selama bermitra dengan Pemkot Dumai, sejak 2018 lalu.
Dalam pemaparannya, Dendi Satria Buana menjelaskan tujuan utama kemitraan ini adalah membantu pemerintah Kota Dumai untuk mewujudkan tujuan empat SDGs, yaitu pendidikan berkualitas.
Melalui program Pengembangan Inovasi Pembelajaran (PINTAR), Tanoto Foundation akan fokus mengembangkan kompetensi fasilitator daerah (Fasda) melalui pelatihan untuk Fasda, guru, dan kepala sekolah.
Melakukan pendampingan sekolah melalui gugus pendidikan , seperti K3S, MKKS, KKG, dan MGMP.
“Mendukung pencapaian tujuan SDGs 4, melalui workshop, asistensi teknis dan perluasan jejaring kemitraan,” ujarnya.
Dendi menambahkan,program juga akan mendukung pengembangan portal di daerah menjadi portal Center of Exelent (CoE) untuk mendokumentasikan dan menyebarluaskan praktik baik.
“Memperluas akses pelatihan bagi guru, kepala sekolah di daerah mitra melalui platfor E-Learning (E-PINTAR),” tambahnya.
Memperhatikan kontribusi pengembangan mutu pendidikan yang dikembangkan oleh lembaga filantropi Tanoto Foundation tersebut, Yusrizal mengatakan program ini jangan berhenti di Dumai.
Sumber (diskominfo)
Related Posts
Desa patumbak l Dusun V Kongsi’Sarangnya Sabu Sabu’warga sekitar Merasa Terusik APH Setempat Tutup mata
Menjelang Hari besar Natal dan Tahun Baru,para mafia pengoplos tabung gas di Kota Medan dan Kabupaten Deli serdang terus melancarkan bisnis ilegalnya
Warga Dusun lV Desa Lantasan lama kec patumbak memintak Bupati deli serdang supaya tinjau ke lokasi jalan yang putus
Bandar Narkotika Jenis Sabu sabu (BD) Dusun ll Penampungan Namo Suro Lama.Kec.Biru Biru kuasai Seputaran Patumbak City
Warga Desa Lantasan Lama’Minta Kapolrestabes Medan’Kombes Pol Gidion Arif Setiawan Sik.SH.M.Hum’Seret Bandar Sabu Inisial T
No Responses