Pengesahan APBD Labura 2023 Lalu Di Warnai Wakl Out nya Anggota DPRD Dari Fraksi PDI-Perjuangan

Teks gambar : Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus SE MM bersama Ketua DPRD Kab Labuhanbatu Utara H Indra Surya Bakti Simatupang SH MKn menunjukkan Dokumen Pengesahan R-APBD 2023 kepada yang hadir pada sidang paripurna Senin (21/11) di Gedung DPRD Kab Labuhanbatu Utara.

Labura, LENSA NEWS
Pengesahan R-APBD menjadi APBD Labura 2023 lalu di warnai Walk Outnya salah satu Anggota DPRD dari Fraksi PDI-Perjuangan.

Pengesahan R-APBD 2023 ini berlangsung Senin (21/11/2022) di malam hari pukul 20.15.WIB 2023
Pengesahan APBD 2023 tersebut dilakukan setelah 8 fraksi di DPRD Labura menyatakan dapat menerima R-APBD dan menyetujuinya dalam pendapat akhir masing-masing fraksi.Di sela penyampaian pendapat akhir fraksi, salah satu anggota DPRD dari Fraksi PDIP Rahmad T Simamora dari atas podium menyampaikan dirinya tidak setuju mengatakan tidak setuju pengesahan R-APBD 2023.

“Saya secara pribadi tidak setuju,” ujar Rahmad T Simamora dari atas podium dan langsung keluar meninggalkan ruang sidang paripurna. Setelah Anggota DPRD ini melangkah menuju pintu keluar ruang sidang tampak yang hadir di ruang sidang paripurna tertekun dan diam dan tidak tertinggal Bupati dan Wakil Bupati yang turut hadir juga tampak menunjukkan raut wajah terdiam sembari memalingkan pandangan kepada Rahmad T Simamora. Setelah Rahmad T Simamora melakukan aksi Walk Out ini dihubungi melalui selulernya dirinya bersedia memberi komentar kepada para awak media saat itu di salah satu tempat diluar gedung DPRD yang menyampaikan alasan dirinya mengambil langkah Walk Out dan tidak menyetujui
Sidang paripurna karena ” Pengesahan ini terkesan sangat dipaksakan dan kental aromanya ditunggangi kepentingan sepihak ” maka dirinya mengambil keputusan Walk Out. Pada Senin (21/11) dari pagi hingga siang kegiatan pembahasan dan jelang Magrib Singkronisasi Banggar di 3 Komisi dan langsung pada pukul 20.15 langsung pengesahan.Padahal masih ada batas waktu pembahasan dan pengesahan hingga tanggal 30 November 2022. Ujar Rahmad dengan nada tinggi bercampur kecewa. Lalu Rahmad menyampaikan kepada media ini, “dirinya sangat kecewa kepada unsur Pemkab Labura khususnya kepada Kepala Dinas PUPR Kab Labuhanbatu Utara yang tidak menyerap aspirasinya untuk pembangunan jalan Kabupaten di Desa Sei Sentang Kec Kualuh Hilir Kab Labuhanbatu Utara Dapil 2 Kab Labura yang sudah lama diajukan untuk pasilitas jalan yang akan dipergunakan oleh masyarakat termasuk pengajuan pengerasan jalan menuju Panton dari desa Teluk Binjai menuju Desa Kuala Bangka Kab Labura” .

“Sementara Anggota DPRD lainnya aspirasinya langsung di sahuti Pemkab Labura.” Saat sidang parpiurna tersebut tampak dipimpin langsung Ketua DPRD Labura, H Indra Surya Bakti Simatupang, didampingi Wakil Ketua H Yusrial Suprianto dan M Rafiq.

Hadir juga Bupati Labura Hendri Yanto Sitorus, Wakil Bupati H Samsul Tanjung, Sekdakab M Suib, serta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Bupati Labura Hendri Yanto Sitorus menyampaikan terima kasih kepada para anggota dewan atas disahkannya APBD tersebut.

Dikatakannya, pendapat dan koreksi dewan akan segera ditindaklanjuti dan dilakukan penyesuaian dalam APBD 2023 dengan tetap mengacu dan memedomani peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hendri juga mengatakan akan segera menyampaikan APBD 2023 senilai 1,1 Triyun kepada Gubernur Sumut untuk dievaluasi.
Usai pengesahan APBD, dilakukan penandatangan persetujuan APBD oleh Bupati dan Ketua DPRD Labura.(MS)

Related Posts