Labusel,LENSA NEWS
Proyek pembangunan fasilitas pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang berada di Desa Tanjung Medan Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan dikerjakan oleh CV. Dian Wira Putra dengan pagu Rp. 1.986.072.800 yang bersumber dari APBD 2020 ddiduga bermasalah dan merugikan negara, karena tidak dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat setempat.
Yang lebih parahnya lagi , pekerjaan perluasan SPAM Saluran Pipanisasi tersebut kembali dianggarkan di TA 2022 dengan menelan anggaran sebesar Rp. 2.982.956 yang bersumber dari DAK, dikerjakan oleh CV. RURY ARISKA, yang lagi-lagi belum dapat berfungsi sama sekali sampai sekarang di bulan Juni 2023.
Salah satu warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya di media ini saat ditemui awak media “Lensa News.Com” di Tanjung Medan , Selasa (27/06/2023) mengatakan, “bahwa proyek perluasan sistem penyediaan air minum didaerahnya adalah PROYEK GAGAL, layak diusut bang karena dalam pengerjaannya diduga banyak terjadi penyimpangan dan Mark-Up.
“Ditahun 2020 hingga saat ini proyek pengelolaan sistem penyediaan air minum tersebut belum dapat dioperasikan.
Mengapa dianggarkan kembali di tahun 2022 , akibatnya ratusan Kepala Keluarga (KK) di Desa Tanjung Medan belum dapat memanfaatkan sumber air minum tersebut”.sebut Hendra Harahap sebagai Ketua Perkumpulan Penjara Labuhanbatu Raya.
Hal ini diduga pihak Dinas terkait tidak mengawasi pekerjaan tersebut dengan baik, dan muncul dugaan kami bahwa adanya KORUPSI TERSTRUKTUR,SYTEMATIS dan MASIF yang ada pada tubuh Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Khususnya pada Dinas PUPR ” Ucapnya.
(Tim)
Related Posts
Perambah Hutan Di Rohil Asal Langkat Ditangkap 1 Alat Berat Disita
Konsesi HGU dan HGB Hampir Dua Abad Kelak Akan Ditanggung Oleh 7 Generasi Bangsa
1,8 Milyar Dana Pengaspalan Di Kantor Polres Dan Perbaikan Parit Dikampung Makmur Disinyalir Belum Tender Uda Selesai Dikerjakan
Tiga Kapolres Di Jajaran Polda Sumut Dimutasi
200 Lebih Tenaga Honorer P3K DiPemkab Labusel SKnya Dalam Proses Belum Diteken Bupati Labusel Diduga Ada Indikasi Pungli
No Responses